METHYLPREDNISOLON 4 mg Tablet @30 tab
Dus, 3 blister @10 tablet
No Reg. GKL2015208610A1
Tiap tablet mengandung : Methylprednisolone 4 mg
Indikasi : Abnormalitas fungsi adrenokortikal, penyakit kolagen, keadaan alergi dan peradangan pada kulit dan saluran pernapasan tertentu, penyakit hematologik, hiperkalsemia sehubungan dengan kanker.
Kegunaan : Methylprednisolone adalah glukokortikoid turunan prednisolon yang mempunyai efek kerja dan penggunaan yang sama seperti senyawa induknya.
Methylprednisolone tidak mempunyai aktivitas retensi natrium seperti gluko-kortikosteroid yang lain.
PAPAVERINE HCL 40 mg Tablet @100 tab
Dus, 1 botol plastik @ 100 tablet
No Reg. GKL7215206610A1
Tiap tablet mengandung : Papaverine HCI 40 mg
Indikasi : Untuk terapi tambahan keadaan yang memerlukan relaksasi otot polos seperti :
Kolik saluran ureter, Kolik saluran empedu, Kolik saluran pencernaan.
Kegunaan : Papaverine merupakan relaksan non-spesifik yang bekerja secara langsung pada otot polos.
PARACETAMOL 500 mg Kaplet @100 kap
Dus, 10 strip @10 tablet
No Reg. GBL8715201504A2
Tiap kaplet mengandung : Paracetamol 500 mg
Indikasi : Meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan demam.
Kegunaan : Analgesik – Antipiretik
Sebagai analgesik, bekerja dengan meningkatkan ambang rangsang rasa sakit.
Sebagai antipiretik, diduga bekerja langsung pada pusat pengaturan panas di hipotalamus.
PARACETAMOL 500 mg Kaplet @100 kap
Botol plastik @100 kaplet
No Reg. GBL7815206404A1
Tiap kaplet mengandung : Paracetamol 500 mg
Indikasi : Meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan demam.
Kegunaan : Analgesik – Antipiretik
Sebagai analgesik, bekerja dengan meningkatkan ambang rangsang rasa sakit.
Sebagai antipiretik, diduga bekerja langsung pada pusat pengaturan panas di hipotalamus.
PARACETAMOL 120 mg Sirup @60 ml
Dus, 1 botol plastik @60 mL
No Reg. GBL8515201537A1
Tiap 5 mL sirup mengandung : Paracetamol 120 mg.
Indikasi : Meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan demam.
Kegunaan : Analgesik – Antipiretik
Sebagai analgesik, bekerja dengan meningkatkan ambang rangsang rasa sakit.
Sebagai antipiretik, diduga bekerja langsung pada pusat pengaturan panas di hipotalamus.
PREDNISONE 5 mg Kaplet @100 kap
Dus, 1 botol plastik @100 kaplet
No Reg. GKL7215206504A1
Tiap kaplet mengandung : Prednisone 5 mg
Indikasi : Keadaan alergi, peradangan dan penyakit lain yang membutuhkan pengobatan dengan glukokortikoid seperti rematik, penyakit kolagen, penyakit kulit.
Kegunaan : Prednisone merupakan kortikosteroid sistemik dengan efek glukokortikoid dan anti inflamasi. Mekanisme kerja dengan mempengaruhi sintesa protein kortikosteroid bereaksi dengan reseptor protein yang spesifik dalam sitoplasma sel jaringan dan membentuk kompleks reseptor steroid.
SODIUM BICARBONATE 500 mg Tablet @100 tab
Botol plastik @100 tablet
No Reg. GBL7815206010A1
Tiap tablet mengandung : Sodium Bicarbonate 500 mg.
Kegunaan : Antacid (Untuk meredakan gejala akibat sakit maag atau asam lambung)
Hyperacidity dari lambung, saluran kemih, Acidosis
SIMVASTATIN 10 mg Kaplet @30 kap
Dus, 3 blister @10 kaplet
No Reg. GKL2215208809A1
Tiap kaplet mengandung : Simvastatin 10 mg
Indikasi : Terapi dengan “lipid-altering agents” dapat dipertimbangkan penggunaannya pada individu yang mengalami peningkatan resiko aterosklerosis vaskuler yang disebabkan oleh iperkolesterolemia, Terapi dengan “lipid-altering agents” merupakan penunjang pada diet ketat, bila respon terhadap diet dan pengobatan non-farmakologi tunggal lainnya tidak memadai.
Penyakit jantung coroner : Pada penderita dengan penyakit jantung koroner dan hiperkolesterolemia, simvastatin diindikasikan untuk : Mengurangi resiko mortalitas total dengan mengurangi kematian akibat penyakit coroner, Mengurangi resiko miokardial infarktion non fatal, Mengurangi resiko pada pasien yang menjalani prosedur revaskularisasi miokardial,
Hiperkolesterolemia : Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada penderita hiperkolesterolemia primer (Tipe IIa dan IIb).
Rekomendasi umum : Sebelum memulai terapi dengan simvastatin, agar disingkirkan terlebih dahulu penyebab sekunder dari hiperkolesterolemia (seperti diabetes melitus yang tidak terkontrol, hipotiroid, sindrom nefrotik, disproteinemia, penyakit hati obstruktif, terapi dengan obat lain, alkoholism), dan lakukan pengukuran profil kolesterol total, kolesterol HDL dan trigliserida (TG).
Kegunaan : Simvastatin merupakan obat yang menurunkan kadar kolesterol (hipolidemik) dan merupakan hasil sintesa dari hasil fermentasi Aspergillus terreus. Secara invivo simvastatin akan dihidrolisa menjadi metabolit aktif. Mekanisme kerja dari metabolit aktif tersebut adalah dengan cara menghambat kerja 3-Hidroksi-3-metilglutaril koenzim A reduktase (HMG Co-A reduktase), dimana enzim ini mengkatalisa perubahan HMG Co-A menjadi asam mevalonat yang merupakan langkah awal dari sintesa kolesterol.